Solo traveling itu seru banget, apalagi kalau kamu punya jiwa petualang dan pengen menjelajah tempat-tempat baru tanpa harus ribet nungguin teman jalan. Menurut website TravelMudah, salah satu destinasi yang cocok banget buat solo traveling adalah Selandia Baru. Negara dengan pemandangan alam yang luar biasa indah ini jadi favorit banyak traveler dunia. Nah, kalau kamu baru pertama kali mau cobain jalan-jalan sendirian ke sana, ada beberapa hal penting yang wajib kamu perhatikan. Karena itulah, tips solo traveling ke Selandia Baru untuk pemula bakal sangat membantu kamu biar perjalanan lebih lancar dan minim drama.
Bukan cuma soal tiket dan penginapan aja, solo traveling ke luar negeri, terutama ke negara yang jaraknya jauh seperti Selandia Baru, butuh persiapan mental juga. Kamu harus siap buat ambil keputusan sendiri, hadapi tantangan yang mungkin muncul, dan yang paling penting: tetap menikmati setiap momennya. Selandia Baru itu aman dan ramah banget buat solo traveler, tapi tetap aja ada beberapa hal yang perlu kamu tahu biar perjalanan kamu jadi pengalaman yang seru dan tak terlupakan.
1. Pilih Waktu Terbaik Buat Berangkat
Selandia Baru punya empat musim yang cukup berbeda dari Indonesia. Kalau kamu nggak tahan dingin, sebaiknya hindari musim dingin (Juni–Agustus) karena suhunya bisa turun drastis, apalagi di daerah pegunungan. Waktu terbaik buat solo traveling biasanya antara musim semi (September–November) dan musim panas (Desember–Februari). Cuacanya bersahabat, pemandangan lagi cantik-cantiknya, dan banyak aktivitas outdoor yang bisa kamu coba.
Musim panas jadi pilihan favorit banyak turis karena lebih mudah buat eksplorasi alam seperti hiking, naik kayak, sampai camping. Tapi kalau kamu pengen suasana yang lebih tenang dan harga yang lebih bersahabat, musim semi bisa jadi opsi yang nggak kalah menarik.
2. Urus Visa dan Dokumen Perjalanan dari Jauh Hari
Buat masuk ke Selandia Baru, kamu butuh visa turis yang bisa kamu apply secara online lewat situs resmi pemerintah Selandia Baru. Prosesnya cukup mudah, tapi sebaiknya kamu urus jauh-jauh hari biar nggak mepet dan bikin panik. Siapkan juga dokumen penting kayak paspor yang masih berlaku minimal 6 bulan, tiket pulang-pergi, dan bukti akomodasi.
3. Rencanain Itinerary tapi Tetap Fleksibel
Bikin itinerary itu penting supaya kamu punya gambaran soal tempat-tempat yang pengen dikunjungi. Tapi karena kamu solo traveling, jangan terlalu kaku juga. Biarkan diri kamu buat eksplor tempat-tempat baru yang kamu temui secara spontan. Siapa tahu kamu malah nemu hidden gem yang nggak banyak orang tahu.
Beberapa destinasi populer yang bisa masuk ke daftar kamu antara lain Queenstown buat aktivitas outdoor dan adrenaline rush, Rotorua buat budaya Maori dan geotermal, sama Wellington atau Auckland buat suasana kota yang hidup dan modern. Kalau kamu suka alam, jangan lewatkan juga Taman Nasional Fiordland yang punya pemandangan fjord yang spektakuler.
4. Pilih Transportasi yang Sesuai Budget dan Gaya Jalan
Di Selandia Baru, transportasi umum antar kota nggak sebanyak di negara besar lainnya. Jadi kamu perlu pikirin dari awal mau kelilingnya pakai apa. Salah satu pilihan paling populer buat solo traveler adalah sewa mobil atau campervan. Kamu jadi bisa lebih bebas dan fleksibel buat berhenti di mana aja, apalagi kalau suka foto-foto atau camping.
Tapi kalau kamu pengen hemat dan nggak terlalu percaya diri nyetir di negara orang, kamu bisa pakai bus antar kota seperti InterCity atau Kiwi Experience. Mereka punya rute yang cukup lengkap dan kadang malah bisa jadi tempat kenalan sama sesama traveler.
5. Cari Akomodasi yang Ramah Solo Traveler
Hostel dan backpacker lodge adalah pilihan terbaik buat kamu yang solo traveling. Selain lebih murah, kamu juga bisa ketemu banyak traveler lain yang bisa diajak ngobrol atau bahkan jalan bareng. Banyak hostel di Selandia Baru yang punya fasilitas dapur, jadi kamu bisa masak sendiri dan hemat biaya makan.
Kalau kamu lebih suka privacy, kamu bisa pilih motel atau Airbnb, tapi pastikan lokasinya strategis dan deket ke transportasi umum atau pusat kota. Jangan lupa juga cek review dari traveler sebelumnya biar kamu nggak salah pilih tempat menginap.
6. Bawa Barang Seperlunya tapi Tetap Siap Segala Cuaca
Karena kamu jalan sendiri, bawaan yang terlalu banyak bakal jadi beban sendiri. Bawa pakaian yang praktis dan bisa dipakai berlapis, karena cuaca di Selandia Baru bisa berubah-ubah dengan cepat. Satu hari bisa cerah, sejam kemudian hujan, terus tiba-tiba angin dingin datang.
Jangan lupa juga bawa power bank, adaptor listrik (Selandia Baru pakai colokan tipe I), dan simpan dokumen penting di tempat yang aman. Kalau perlu, simpan juga salinan digital di email atau cloud sebagai cadangan.
7. Gunakan Teknologi untuk Membantu Perjalanan
Google Maps dan Google Translate bisa jadi sahabat terbaik kamu selama solo traveling. Selain itu, ada juga aplikasi seperti CamperMate buat cari tempat parkir campervan, hostel, atau tempat wisata terdekat. Gunakan juga aplikasi transportasi lokal atau booking hostel biar semuanya serba mudah dan cepat.
Kalau kamu butuh koneksi internet terus-menerus, sebaiknya beli SIM card lokal. Di bandara biasanya ada konter penjual SIM card dari operator lokal seperti Spark, Vodafone, atau 2degrees.
8. Tetap Jaga Keamanan dan Waspada
Walaupun Selandia Baru tergolong aman, bukan berarti kamu bisa lengah. Hindari jalan sendirian terlalu malam di area yang sepi, dan jangan gampang percaya sama orang asing yang terlalu antusias. Simpan kontak darurat di handphone kamu, dan kabari keluarga atau teman soal lokasi kamu secara berkala.
Kalau kamu merasa nggak nyaman atau bingung, jangan ragu buat tanya ke petugas atau orang lokal. Orang Selandia Baru, atau biasa disebut Kiwi, terkenal ramah dan helpful kok.
9. Nikmati Momen dan Jangan Terlalu Perfeksionis
Solo traveling itu bukan soal harus mengunjungi semua tempat atau menjalankan itinerary dengan sempurna. Lebih dari itu, ini soal bagaimana kamu menikmati proses perjalanan, belajar dari pengalaman baru, dan menemukan versi terbaik dari diri kamu sendiri. Kadang kamu bakal nyasar, kadang juga ada rencana yang gagal. Tapi percayalah, justru di situlah letak keseruannya.
Jangan lupa dokumentasikan perjalanan kamu lewat foto, catatan, atau vlog. Bukan cuma buat kenang-kenangan, tapi juga bisa jadi inspirasi buat orang lain yang pengen coba solo traveling.
10. Jangan Takut untuk Memulai
Tips solo traveling ke Selandia Baru untuk pemula yang paling penting sebenarnya adalah: berani mulai. Kadang kamu bakal ngerasa ragu, takut sendirian, atau khawatir nggak bisa nikmatin. Tapi percayalah, begitu kamu sampai di sana dan mulai menjelajah, kamu bakal sadar kalau kamu lebih kuat dan mandiri dari yang kamu kira.
Setiap langkah, setiap tempat yang kamu datangi, dan setiap orang yang kamu temui, bakal jadi bagian dari cerita luar biasa dalam hidup kamu. Jadi, kapan kamu berangkat?