Gaun red carpet selalu menjadi sorotan utama dalam setiap acara penghargaan. Para selebriti tampil memukau dengan busana yang sering kali terlihat seperti karya seni berjalan. Namun, pernahkah Anda bertanya-tanya bagaimana proses di balik layar hingga gaun tersebut bisa dikenakan oleh bintang-bintang terkenal? Apa yang terjadi pada gaun tersebut setelah acara selesai? Anda bisa mengetahui rahasia di balik dunia fashion red carpet yang penuh kejutan ini di situs https://kerisnews.id/.
Fenomena unik lainnya adalah bagaimana gaun ikonis dari masa lalu kembali muncul di era modern. Anak-anak selebriti kerap memakai busana yang pernah dikenakan orang tua mereka di momen bersejarah. Hal ini tidak hanya menunjukkan nilai sentimental tetapi juga menggambarkan bagaimana fashion menjadi bagian dari warisan keluarga.
Proses Kreatif di Balik Gaun Red Carpet
Gaun yang dikenakan selebriti di acara red carpet sering kali bukan sekadar pakaian biasa. Banyak desainer menciptakan busana khusus untuk acara ini, yang tidak berasal dari koleksi runway mereka. Prosesnya dimulai dari diskusi antara stylist selebriti dan desainer, di mana keduanya berkolaborasi untuk menciptakan desain yang sesuai dengan kepribadian sang bintang dan tema acara.
Menurut Cassy Meier, seorang stylist yang pernah bekerja sebagai asisten Zendaya, busana red carpet sering kali dibuat eksklusif sehingga tidak diproduksi massal. Hal ini memastikan bahwa tidak ada orang lain yang memakai gaun serupa, memberikan kesan unik dan eksklusif bagi pemakainya. Selain itu, gaun tersebut biasanya dibuat dengan detail yang sangat rumit, mulai dari pemilihan bahan hingga ornamen yang mempercantik tampilan.
Mengapa Tidak Ada Gaun yang Sama di Red Carpet?
Salah satu hal menarik dari dunia fashion red carpet adalah hampir tidak pernah ada dua selebriti yang mengenakan gaun identik di acara yang sama. Hal ini terjadi karena beberapa alasan penting. Pertama, busana red carpet sering kali merupakan sampel dari peragaan busana, sehingga jumlahnya sangat terbatas. Kedua, rumah mode biasanya memberi peringatan kepada stylist jika ada kemungkinan pakaian tersebut akan dikenakan oleh selebriti lain di acara yang sama.
Selain itu, stylist selebriti sering kali menghindari “pertarungan siapa yang memakainya lebih baik.” Dalam dunia fashion, persaingan semacam ini bisa menjadi bahan pembicaraan media, tetapi tidak selalu menguntungkan bagi sang bintang. Oleh karena itu, para stylist berusaha semaksimal mungkin untuk menciptakan tampilan yang unik dan tidak pernah terlihat sebelumnya.
Busana Red Carpet: Dibeli atau Dipinjam?
Pada era ’90-an, ketika profesi stylist belum begitu populer, para selebriti sering kali membeli pakaian yang mereka kenakan di red carpet. Pendekatan ini membuat gaya busana di acara penghargaan lebih santai dibandingkan saat ini. Beberapa bintang bahkan meminjam pakaian dari teman atau desainer pemula untuk tampil di acara besar.
Namun, tren ini mulai berubah seiring berkembangnya industri fashion dan meningkatnya ekspektasi terhadap penampilan selebriti. Saat ini, banyak pakaian red carpet hanya dipinjam untuk satu malam saja dan dikembalikan kepada desainer atau rumah mode setelah acara selesai. Meski begitu, ada juga beberapa selebriti yang memilih untuk membeli gaun ikonis mereka dan menyimpannya sebagai koleksi pribadi atau bahkan warisan keluarga.
Warisan Fashion: Gaun Ikonis yang Kembali Hidup
Fenomena anak-anak selebriti mengenakan pakaian milik orang tua mereka menjadi salah satu tren menarik dalam dunia fashion modern. Misalnya, Apple Martin pernah mencoba gaun Alexander McQueen milik Gwyneth Paltrow dari Oscars 2002. Carys Zeta Jones juga meminjam gaun slip Emanuel Ungaro era ’90-an milik Catherine Zeta Jones untuk merayakan ulang tahunnya ke-21.
Hal ini menunjukkan bahwa banyak selebriti menyimpan pakaian ikonis mereka dari masa lalu, baik sebagai kenang-kenangan maupun bagian dari warisan keluarga. Pakaian tersebut tidak hanya memiliki nilai sentimental tetapi juga menjadi bukti sejarah perjalanan karier sang bintang. Dalam beberapa kasus, pakaian ikonis bahkan dibeli kembali oleh pemilik aslinya melalui jasa arsiparis busana seperti Julie Ann Clauss dari The Wardrobe.
Peran Stylist dan Arsiparis dalam Dunia Fashion Selebriti
Stylist memainkan peran penting dalam menentukan tampilan selebriti di red carpet. Mereka tidak hanya memilih pakaian tetapi juga memastikan bahwa setiap detail tampilan sesuai dengan tema acara dan kepribadian sang bintang. Selain itu, stylist juga menjaga hubungan baik dengan rumah mode dan desainer untuk mendapatkan akses eksklusif ke busana terbaru dan terunik.
Di sisi lain, arsiparis busana seperti Julie Ann Clauss memiliki tugas melacak dan menyimpan pakaian ikonis bagi klien selebriti. Arsiparis membantu para bintang menemukan kembali busana bersejarah mereka yang mungkin telah hilang atau dijual di masa lalu. Dengan adanya arsiparis, pakaian-pakaian tersebut bisa kembali hidup dan menjadi bagian dari cerita fashion keluarga mereka.
Busana red carpet bukan sekadar pakaian; ia adalah karya seni yang mencerminkan kreativitas desainer dan kepribadian selebriti. Proses di balik layar, mulai dari desain hingga pemilihan gaun, menunjukkan betapa kompleksnya dunia fashion ini. Selain itu, fenomena warisan fashion memperlihatkan bagaimana pakaian bisa menjadi bagian dari sejarah keluarga dan karier seseorang.
Dengan banyaknya cerita menarik di balik setiap gaun red carpet, dunia fashion selebriti terus menjadi sumber inspirasi bagi banyak orang. Tidak hanya tentang tampil sempurna di depan kamera, tetapi juga tentang bagaimana pakaian tersebut memiliki makna mendalam bagi pemakainya.